CORETAN AWEK SPANAR

Dear Mira, you are the only one who knows how truly crazy I am. You know me out and in. We have met when I am still an innocent girl (you have to admit it ) before I experienced that so called "culture shock" during our matriculation life. You know how drastically I changed. You know how crazy I can be literally. You know how havoc I can be. You know how moody I can be. But you never afraid of it. Instead, you help me to control my craziness and my mood swing. And thanks to you, I always save myself from a big humiliation. I don't know whether you still remember those moments. The recent one, surely the call that you receive on 4 am. When you strongly reject my crazy intention to make my confession. Fuhh, I really owed you the big one.  Dear Mira, if one day, you and I never spoke to each other anymore, may ALLAH forbid it, I have to ask a lawyer to interdict you because you know lots of my secrets. Hehehehehehe. Just kidding. A million memories, thousand j

Alhamdulillah !!!! Finally, I did it. When I read the message sent by Prof Jamal at night market, I'm speechless for a while. And, certainly the tears coming down. My eyes almost pop out. Same goes with my dad too. When I told him about the news , he looked shocked and nervously finding his spec to read the message. Hence, today the father and daughter selling bakso with red and Mashimaro eyes. Hehehehehe. How silly we are. After 6 years of ups and down. After every phase that I had been through. People may say that its nothing; just finishing what I have should be a long time ago. But for me, this is a great news and evidence how much ALLAH loved me. What I have been through definitely will not be same like others and some had experience more difficult thing. But, the 6 years journey for finishing my degree really a sweet-bitter pain experiences for me. To those who never know what I'm going through maybe not understand why I felt so blessed and happy. But to those who kno

aku sendiri bukan kerna lupa diri aku hanya membawa diri menjauh dari kalian yang lari katakan apa sahaja aku sombong atau lupa tak pernah punya masa ambil kisah tentang mereka aku tahu diri kenapa aku dibiar sendiri semuanya rahsia Illahi untuk kedepan yang tidak pasti tapi jujur aku kata ada rindu buat mereka yang dulu banyak berjasa bantu aku harungi pancaroba buat kalian yang dirindui aku mohon agar memahami mengapa aku senyap sepi tanpa berita membawa diri aku berdoa di suatu masa andai ada berita gembira aku tak akan lupa titip pesan buat mereka #ermahida

di atas bumbung ungu di bawah awan biru ada tangis penuh sendu membawa hati merindu merindu pada kamu merindu masa lalu kisah masa lalu kisah yang terbuku penuh kenangan syahdu antara aku dan kamu dan di bawah biru ada tangis yang merindu

Tiap kali nak exam, lagi2 bila first paper aku mesti ada penyakit pelik. Aku tak tahu lah kenapa perangai pelik ni makin menjadi-jadi. Makin bertambah teruk pun ada. Homesick , rindu dengan ummi, ayah , adik beradik , onyang semualah. Rindu dengan member2. Makin rajin aku melayan dan mencari member2 tersayang aku ni. Makin ligat di alam maya. Facebook , blog . Twitter lagilah. Lagi kuat aku meroyan. Drama melayu. Tak pernah dibuatnya aku suka melayan drama melayu ni. Tapi tiap kali nak exam mesti gila drama melayu. Melayan jiwang dn terlebih sweet diorang. Bergayut. makin selalu nak bergayut . Tak kisahlah sesiapa pun. Tapi yang selalu jadi mangsa mestilah ummi ngan adik aku. kalau ummi, dalam sehari sampa empat,lima enam kali aku telefon. Cukuplah nak dengar suara pun. Janji dapat lepas rindu. Flashback. Bila malam nak tidur, nak pujuk mata biar tidur adalah dengan flashback balik memori lama. Segala benda semua nak diflashbackkan. Imsonia. Memang susah nak tidur. Berjam-jam p

apa salahku bila kita tak lagi seperti dulu bila setiap kiriman whassapku dibaca tanpa dibalas apa salahku puas aku mencari dimana silapnya adakah ada terlajak kata adakah ada terkasar bahasa apa salahku ingin sekali kutanyakan padanya tapi akal dan ego menegah biarkanlah dia begitu mungkin dia sudah jemu atau mungkin dia mahu menyendiri dan aku terus gelisah sendiri menanti balasan darinya #ermahida

No news is good news.This is the popular saying,you know. This saying means that if we did not hear any news from someone means that they and hopefully they are in a good health/condition.So, we can assume that all is well.  These days, I repeatedly say this in my mind. It's not that I wanna be a busybody one. But, I bet everyone in their right mind, will wanna know what actually happens if they know someone close to them have felt sick. Especially, when the news is told to you personally.  At first, I really try to calm myself. Maybe he did not have an energy to reply my whats-sap or messages. I really try my best to put myself in his shoes. Nevertheless, I think it's been too much. At least, just a word "okay" or "I'm fine" , its enough for me. I don't have high expectation.  So, when I complain about this to my bestie, she just replied with this saying; no news is good news , you know. Yeah, maybe she's right. No news is goo

kulihat awan tenang di malam bulan purnama tenangnya malam menggocakkan sanubari sinarnya cahaya purnama menggamit rindu betapa aku merinduimu saat itu detik yang akan sentiasa bermain di benak fikiranku dikala kita riang berdebat tentang purnama betapa aku merinduimu nukilan : ermahida 07/09/2006 perkasa

Saat kali pertama Surat tawaran dibuka Jujur aku tak sanggup membaca Apa lagi melihat dimana letaknya Gedung ilmu yang bakal kucinta Saat kali pertama Kaki dijejak di bumi bertuah ini Pepohon nyiur santapan mata Bayu laut menghembus lembut INTERSABER tercinta Walau jauh di ceruk kampung Tidak pernah gagal Melahirkan generasi pemangkin ummah Sungguh, aku rindu INTERSABER Rindu pada tarbiahnya Rindu pada kelembutan pendidiknya Rindu pada persahabatan yang tercipta Rindu segalanya tentang INTERSABER

seminggu ini seminggu yang meresahkan seminggu yang memeritkan seminggu yang melelahkan seminggu ini seminggu yang mendera perasaan seminggu yang menguji kesabaran seminggu yang menduga kesetiaan seminggu ini  aku mencari bayangan dalam diam aku menyulam harapan  demi sebuah jawapan nukilan ermahida (01102014) DK 6, Egineering campus USM

sudah masuk tiga minggu aku di USM terchenta nie buat apa, mestiah belajar kan pada siapa yang tak tahu lagi aku ada insha allah, kalau semuanya berjalan lancar dan aku harap sangatlah aku ada masa berbaki dua semester lagi untuk menghabiskan pengajian aku entri kali ini sebenarnya tak tahu nak berkisah tentang apa  tapi sekadar hendak  berkongsi apa yang aku rasa berkongi apa yang aku dapat berkongsi apa yang aku alami  untuk memudahkan tuan punya blog bekisah aku pisahkan kisah aku kepada beberapa bahagian #KISAH PERTAMA masa hari pertama balik dari kampung masuk je kedalam USM terchenta ni aku tak rasa janggal tapi lebih kepada rindu mungkin sebab kali  ini balik dengan penuh ikhlas memang untuk menuntut ilmu (ayat baik kejap) dan lebih tidak rasa janggal bila muka pertama yang aku nampak adalah muka coursemate aku walau dia sudah habis tapi tengah jadi RA (research assistant) dan kebetulan dia berjogging petang itu dan aku

Awal mula kisah Kami berdua di taman penuh kumbang Dua purnama menjelma Tinggal aku, sekuntum bunga di taman penuh kumbang Jadi sekuntum bunga Bukan selalunya senang Kadangkala ada sukar yang datang Menguji kentalnya si bunga Kumbang seringkali jadi teman bermain Kumbang juga jadi dahan pautan Namun bunga perlu sering berwaspada Lumrah kumbang memburu madunya bunga Tapi, bunga sering rasa bertuah Akan adanya kumbang di sisi Kerana adanya mereka, kumbang penuh di taman Bunga rasakan dialah bunga istimewa

Untaian kata ini Khusus buatmu sahabat Untaian rindu ini pengganti diri Bacalah untaian kata ini Kala kau merinduiku Kala kau teringat kenangan kita bersama Sewaktu pena lincah melakar kata Bagai terbayang segala memori kita dahulu Senyum tawamu, gelak riangku Iramanya seolah kedengaran di cuping telinga ini Tangis senduku, masih kurasakan basahnya Rajuk muncungmu, masih jelas terbayang di mata Sungguh tak mampu membohongi diri Waktu bersamamu adalah yang terindah Masa seakan pantas berlalu Saat aku bersama kamu Aku ingin sekali kembali ke masa itu Melalui semula jejak memori kita Merakam setiap memori indah bersama Walau jarang berhubung Walau jarang bertanya khabar Aku ingin kau tahu Persahabatan ini tidak pernah putus Aku akan selalu merinduimu, sahabat

Ya ALLAH, aku bersahabat dengan mereka dengan izin-MU Ya ALLAH, aku menyayangi mereka kerana kasihku pada-MU Ya ALLAH, aku mencintai mereka kerana ingin mencari redha-MU Ya ALLAH, sesunguhnya sahabatku ini telah menjalankan kewajipan mereka  Bersamaku dikala aku terasa hilang dari-MU Tidak melupakan aku ketika mereka mendapat rahmat dari-MU Ya ALLAH, dengan limpah kurniaMU Kurniakanlah balasan yang setimpal buat sahabatku ini Jauhkanlah mereka dari jalan orang yang tidak kau redhai Dekatkan mereka dengan orang yang sering mengingatkan mereka akan kewujudanMU Ya ALLAH, hanya satu pintaku Pertemukanlah kami semua di bawah naungan-MU Pertemukanlah kami semua dalam keadaan yang membahagiakan Pertemukanlah kami semua agar dapat kami menguatkan ukhuwah yang telah terjalin ini Ya ALLAH, dengan rahmatmu kami bertemu Dan kerana takdirmu jua kami berpisah Ya ALLAH, dengarlah doa hambamu ini Serangkum doa buat sahabatku semua nuki

Disini semuanya bermula Kisah aku dan mereka Kisah aku Yang baru mahu mengenal erti kehidupan Kisah mereka Yang sebelum ini tak pernah aku kenali Kisah tentang kami  Yang baru mahu mengenal dunia kerjaya Kisah ini penuh coretan Kisah ini penuh calitan warna warni kehidupan Saat kali pertama Mata melihat papan tanda JKR CKM Hati terasa laju berdetak Papan bisu itu seakan Mengalukan kehadiran aku ke tempat ini Diri seolah dalam mimpi Lidah kelu tanpa bicara Akal tak dapat membayangkan Apa yang bakal aku lalui Namun, aku bersyukur  Aku sering dirahmati yang Esa Kehadiran mereka membuang gundahku Kehadiran mereka menceriakan hidupku Kehadiran mereka mengajar aku tentang banyak perkara Kehadiran mereka juga banyak menyedarkan aku tentang erti persahabatan Jujur, aku akui Kisah aku dan mereka sangat bermakna dalam perjalanan hidupku Mereka mengajar aku untuk syukur ten

Aku gadis biasa Tapi kerana kau ada Aku selalu terasa Aku gadis punya semua Kau memang bukan selalu ada Tapi tiap kali ada masa Tiap kali ada yang menganggu jiwa Kau selalu pasti ada Aku gadis biasa Yang selalu terasa Kerana kau ada Hidupku penuh warna nukilan ermahida

Aku punya teman Jejaka hebat dari Kelantan Keletah lucu manis senyuman Jejaka hebat dari Kelantan Bukan sekadar manis senyuman Sopan bertingkah rupanya tampan Bukan sekadar manis senyuman Pandai pula melayan teman Memori bersama diingat sepanjang zaman Pandai sungguh melayan teman Bicara manis jadi idaman Itulah dia, jejaka hebat dari Kelantan  nukilan ermahida

Aku kenal dia Si gadis kajang yang sederhana Di waktu muda remaja Saat baru kenal dunia Dia jadi teman setia Gadis kajang itu Tubuh molek tinggi terbantut Namun lagak persis sang ratu Mencairkan si hati batu Gadis kajang teman setia Hebat bijak mengatur kata Membakar sumbu untuk berjaya Buat aku semangat sentiasa Gadis kajang sahabat sejati Ukhuwah terjalin anugerah Illahi Kenangan bersama terpahat di hati Aku sayang kamu sampai mati nukilan ermahida

Jururawat di hatiku Hanya ada satu Pergilah serata dunia Carilah seluruh benua Jururawat dihatiku, hanya dia Siapa dia jururawat dihatiku Asal dari pantai timur Orangnya baik kaya senyuman Orangnya manis penuh santun bertingkah Gelak tawanya menceriakan hari Keletahnya mereda amarah Lembut katanya memujuk resah Bicaranya pemangkin semangat Itulah dia, jururawat dihatiku Suatu masa dahulu Kami selalu bersama Kesana kesini kami berdua Mencipta memori untuk hari tua Dan kini Aku di utara Dia di selatan Walau jarang bersua Namun rasa sentiasa sama Walau ramai yang aku jumpa Cuma dia dan selalu dia Jururawat di hatiku nukilan ermahida

Aku cari arjuna beta Biar diri tidak berharta Punya senyum memikat mata Aku cari arjuna beta Biar diri tidak berharta Asal bijak bermadah kata Dengarlah wahai arjuna beta Tiada apa yang aku pinta Cuma setia dan lafaz cinta nukilan ermahida