teringat teguran seorang teman di cafe waktu makan tengah hari : untunglah kau yerk dikelilingi lelaki-lelaki MALAYA hensem2 doh kawan2 kau (tak boleh puji lebih2, kalau ada yang membaca, nanti kembang setaman) dan aku hanya mampu tersenyum jujur ada rasa bangga hehehehehe hakikatnya, payah sebenarnya menjadi bunga sekuntum dalam taman penuh kumbang segalanya, rasa tak tentu jujur, walau hampir empat tahun berkenalan kadangkala, ada rasa akward ada banyak sebab dan keadaan kenapa aku katakan payah menjadi bunga sekuntum ni #case pertama kalau nak poteng kelas memang tinggal harapanlah memang jelas terang dan nyta nampak sangat kalau aku tak datang kelas so, tak boleh selalu sangat pontenglah #case kedua aku tak faham dan still tak tahu apa sebenarnya anggapan diorang (especially cozmate melayu ) dekat aku diorang anggap aku kawan atau sometimes aku rasa diorang anggap aku macam burden palin...
apologize when you should,
and let go of what you can't change.
Kiss slowly,
play hard,
forgive quickly,
take chances,
give everything
and have no regrets.