Assalamualaikum.....
salam tanpa gula, warkah tanpa madah buat sahabatku yang teristimewa.....
sahabatku...
warkah ini kukarang buatmu sebagai pengganti diriku.....bacalah ia kala kau merinduiku..kala kau teringatkan akan kenangan kita bersama dahulu....
sahabtku...
sewaktu ligat jari ini menari di atas papan kekunci ini....bagai terbayang segala memori antara kita dahulu.....senyum tawamu....gelak riangku.....iramanya bagai kedengaran di cuping telinga ini..... tangis senduku.... masih kurasakan basahnya....rajuk muncungmu....terbayang di depan mata....
sahabatku....
sungguh aku tak tipu..ataupun membohong diri...waktu bersamamu adalah yang terindah kurasakan.....setiap kali bersamamu...masa seakan akan cepat berlalu...mencemburui keberadaan kita bersama...kalau boleh ingin ku kembali pada masa yang lalu...ingin aku merakam setiap memori indah kita bersama
sahabat.....
aku tidak tahu...mengapa kita bisa bertemu...aku masih lagi tidak mengerti mengapa kita bisa seperti ini...mungkin itu urusan YANG ESA....tapi benar aku menyenanginya....walau kadangkala...langit tak sentiasa cerah....ombak bergelombang menghempas persahabatan kita...syukur persahabatan ini tak serapuh istana kaca yang pernah kubina dahulu....syukur persahabatan ini bukan belukar yang pernah aku sesat dahulu...syukur kerana aku bertemumu...
sahabatku....
aku tahu seringkali aku menyakitimu...seringkali aku melukai perasaanmu...seringkali kataku bagai sembilu menghiris hatimu....seringkali aku mengundang amarahmu.....tapi ketahuilah sahabat.....tiap kali hatimu kulukai....seribu kali hati ini terluka rasanya....tiap kali aku menyakitimu...tak terbendung air mataku menahan sakitnya....tiap kali aku meluahkan kata yang melukaimu....tidak terukir betapa kesalnya aku akan kata kataku itu....tiap kali amarahmu kuhampiri....terasa sakitnya jiwa ini menahan gelodaknya......ketahuilah..air mata ini sudah banyak kutumpahkan untukmu....mata ini sudah terasa keringnya......
sahabat....
walau kita jarang berhubung...walau kita jarang bertanya khabar...... aku ingin sekali kau tahu...bahawa persahabatan ini tidak pernah akan putus.....walau mungkin kau tak menghargainya....walau kadangkala terbit rasa rindu padamu...aku yakin kita akan bertemu semula...
sahabat...
anggaplah ini kata kata terakhir dariku.....anggaplah ini wassini dariku....
anggaplah ini tanda bahawa aku sangat sangat menyayangi persahabatan kita....dan mustahil bagi aku melupakan persahabatan kita...bahkan jua dirimu....anggaplah sahabat ini nota terakhir dariku....
kerana kau, persahabatan kau
amatlah bermakna buatku
aku bedoa padaNYA
moga di lain masa
moga ada waktu yang diperuntukkan
untuk kita bertemu semula
semoga pada waktu itu
kau mengenali aku
sebagai sahabatmu........
aku menyayangimu sahabatku....
Ikhlas dari,
sahabatmu....
aku yang sedih..........
salam tanpa gula, warkah tanpa madah buat sahabatku yang teristimewa.....
sahabatku...
warkah ini kukarang buatmu sebagai pengganti diriku.....bacalah ia kala kau merinduiku..kala kau teringatkan akan kenangan kita bersama dahulu....
sahabtku...
sewaktu ligat jari ini menari di atas papan kekunci ini....bagai terbayang segala memori antara kita dahulu.....senyum tawamu....gelak riangku.....iramanya bagai kedengaran di cuping telinga ini..... tangis senduku.... masih kurasakan basahnya....rajuk muncungmu....terbayang di depan mata....
sahabatku....
sungguh aku tak tipu..ataupun membohong diri...waktu bersamamu adalah yang terindah kurasakan.....setiap kali bersamamu...masa seakan akan cepat berlalu...mencemburui keberadaan kita bersama...kalau boleh ingin ku kembali pada masa yang lalu...ingin aku merakam setiap memori indah kita bersama
sahabat.....
aku tidak tahu...mengapa kita bisa bertemu...aku masih lagi tidak mengerti mengapa kita bisa seperti ini...mungkin itu urusan YANG ESA....tapi benar aku menyenanginya....walau kadangkala...langit tak sentiasa cerah....ombak bergelombang menghempas persahabatan kita...syukur persahabatan ini tak serapuh istana kaca yang pernah kubina dahulu....syukur persahabatan ini bukan belukar yang pernah aku sesat dahulu...syukur kerana aku bertemumu...
sahabatku....
aku tahu seringkali aku menyakitimu...seringkali aku melukai perasaanmu...seringkali kataku bagai sembilu menghiris hatimu....seringkali aku mengundang amarahmu.....tapi ketahuilah sahabat.....tiap kali hatimu kulukai....seribu kali hati ini terluka rasanya....tiap kali aku menyakitimu...tak terbendung air mataku menahan sakitnya....tiap kali aku meluahkan kata yang melukaimu....tidak terukir betapa kesalnya aku akan kata kataku itu....tiap kali amarahmu kuhampiri....terasa sakitnya jiwa ini menahan gelodaknya......ketahuilah..air mata ini sudah banyak kutumpahkan untukmu....mata ini sudah terasa keringnya......
sahabat....
walau kita jarang berhubung...walau kita jarang bertanya khabar...... aku ingin sekali kau tahu...bahawa persahabatan ini tidak pernah akan putus.....walau mungkin kau tak menghargainya....walau kadangkala terbit rasa rindu padamu...aku yakin kita akan bertemu semula...
sahabat...
anggaplah ini kata kata terakhir dariku.....anggaplah ini wassini dariku....
anggaplah ini tanda bahawa aku sangat sangat menyayangi persahabatan kita....dan mustahil bagi aku melupakan persahabatan kita...bahkan jua dirimu....anggaplah sahabat ini nota terakhir dariku....
kerana kau, persahabatan kau
amatlah bermakna buatku
aku bedoa padaNYA
moga di lain masa
moga ada waktu yang diperuntukkan
untuk kita bertemu semula
semoga pada waktu itu
kau mengenali aku
sebagai sahabatmu........
aku menyayangimu sahabatku....
Ikhlas dari,
sahabatmu....
aku yang sedih..........
sabar ye sahabat.. huu~
BalasPadamsalam........
BalasPadamalamak siapakah yang meninggalakan komen ini tanpa jejak...huhuhuhuhu.... INSYAALLAH.... saya akan bersabar...........