Di atas runtuhan Melaka lama Penyair termenung seorang diri Ingat Melayu kala jayanya Pusat kebesaran nenek bahari Di atas munggu yang ketinggian Penyair duduk termenung seorang Jauh pandangku ke pantai sana Ombak memecah di atas karang Awan berarak mentilau bernyanyi Murai berkicau bayu merayu Kenang melayang ke alam sunyi Teringat zaman yang lama lalu Sunyi dan sepi, hening dan lingau Melambai sukma melenyai tulang Arwah Hang Tuah rasa menghimbau Menyeru umat tunduk ke Tuhan Di sini dahulu alat kebesaran Adat resam teguh berdiri Duduk semayam Yang Dipertuan Melimpahkan hukum segenap negeri Di sini dahulu Laksamana Hang Tuah Satria moyang Melayu jati Jaya perkasa, gagah dan mewah ‘Tidak Melayu hilang di bumi’ Di sini dahulu payung terkembang Megah Bendahara Seri Maharaja Bendahara yang cerdik tumpuan dagang Lubuk budi laut bicara Penyair menghadap ke laut lepas Selat Melaka tenang terbentan